Posted By : data hk hari ini 2021
Saham Indo Tech Transformers (Indo Tech) menguat 10 persen mencapai sirkuit atas Rs 358,65, naik lebih dari satu dekade dalam perdagangan harian hari Jumat. Saham dikutip pada level tertinggi sejak Januari 2010. Saham perusahaan peralatan listrik berat diperdagangkan lebih tinggi untuk hari kelima berturut-turut, dan naik 82 persen setelah perusahaan melaporkan pendapatan kuartal Maret yang kuat (Q4FY23). Sebagai perbandingan, S&P BSE Sensex naik 0,68 persen, selama periode tersebut. Indo Tech bergerak dalam bisnis manufaktur transformator aplikasi khusus Power, Distribution, Invertor, Converter, melayani berbagai industri seperti Transmisi, Pembangkitan, Hidro, Angin, Surya, Baja, Semen, Tekstil, Utilitas, DESCOMS dll. pabrik yang berlokasi di Kancheepuram di Tamil Nadu. Untuk kuartal Januari-Maret (Q4FY23), Indo Tech melaporkan lonjakan laba setelah pajak (PAT) lebih dari tiga kali lipat menjadi Rs 19,30 crore, dibandingkan Rs 6,06 crore, pada kuartal tahun lalu (Q4FY22). Sementara itu, pendapatan perusahaan dari operasi tumbuh 45,7 persen year-on-year (YoY) menjadi Rs 144,7 crore, dibandingkan dengan Rs 99,29 crore di Q4FY22. Analis percaya bahwa pertumbuhan populasi seiring dengan peningkatan elektrifikasi, dan penggunaan per kapita akan semakin mendorong peningkatan permintaan listrik. Banyak reformasi sektor ketenagalistrikan diperkenalkan oleh Pemerintah untuk membawa efisiensi, mendorong dekarbonisasi, dan memastikan (24X7) pasokan listrik yang andal dan terjangkau. Dengan sektor industri dan komersial bersama-sama menyumbang hampir 50 persen dari konsumsi listrik negara, dimulainya kembali kegiatan ekonomi pasca pelonggaran pembatasan pandemi telah memberikan dampak positif pada permintaan secara keseluruhan. Dimulainya kembali kegiatan ekonomi secara bertahap dan terkalibrasi akan semakin mendukung pertumbuhan permintaan listrik, tegas para analis. Lembaga pemeringkat kredit ICRA Indonesia memberikan prospek yang ‘stabil’ pada peringkat Indo Tech karena mereka mengharapkan perusahaan untuk mempertahankan profil kreditnya, didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang diharapkan berkelanjutan, dan indikator cakupan utang yang nyaman, dan posisi likuiditas.