Pemerintah Rajasthan telah memutuskan untuk mempromosikan penggunaan pasir buatan (M-Sand) sebagai alternatif yang murah dan mudah untuk pasir sungai.
Veenu Gupta, kepala sekretaris tambahan (tambang, perminyakan, dan UMKM), mengatakan investor akan didorong untuk mendirikan unit M-Sand di negara bagian tersebut.
Dia mengatakan pemerintah negara bagian dalam kebijakan M-Sand telah mewajibkan untuk menggunakan setidaknya 25 persen darinya dalam konstruksi pemerintah.
Setelah keluarnya kebijakan M-Sand pada tahun 2021, 36 unit telah disiapkan dan produksi tahunan sekitar 12,5 juta ton.
“Upaya terkoordinasi harus dilakukan untuk meningkatkan penggunaannya,” kata Gupta.
Pada Januari 2021, pemerintah negara bagian merilis kebijakan M-Sand 2020. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah limbah tambang sekaligus menciptakan lapangan kerja di tingkat lokal.
Baca juga
Kebijakan itu diumumkan dalam APBN 2019-20. Sebagai bagian darinya, unit M-Sand telah diberi status industri dan ketentuan telah dibuat sesuai dengan kebutuhan negara. Ini dilakukan dengan mempelajari kebijakan M-Sand negara bagian lain.
Permintaan pasir sungai di negara bagian itu sekitar 70 juta ton per tahun.
Seorang pejabat senior pemerintah negara bagian mengatakan unit M-Sand baru dan lama diberi manfaat dari Skema Promosi Industri Rajasthan (RIPS) 2019.
Manfaatnya antara lain subsidi investasi pajak barang dan jasa negara, dan keringanan biaya listrik, pajak tanah, dan bea materai.
Posted By : angka keluar hongkong